Kopi Arabica

Kopi Arabica berasal dari hutan pegunungan di Etiopia, Afrika. Di habitatnya tanaman ini tumbuh dibawah kanopi hutan tropis yang rimbun. Kopi jenis ini banyak ditemui di ketinggian 500m dpl.

Kopi Arabika akan tumbuh maksimal pada ketinggian 1000m - 2000m dpl. Dengan curah hujan berkisar 15-24 derajat celcius.

KARATERISTIK TANAMAN

Tanaman kopi arabika pendek menyerupai perdu dengan ketinggian 2-3 meter. Batang berdiri tegak dengan bentuk membulat. Pohonnya memiliki percabangan yang banyak. Warna daun kopi arabika hijau mengkilap seperti memiliki lapisan lilin. Daun yang telah tua berwarna hijau gelap. Bentuk daun memanjang atau lonjong dengan ujung daun meruncing.

Kopi arabika mulai berbungan setelah musim hujan. Bunga tumbuh pada ketiak daun. Bunga kopi berwarna putih dan bisa melakukan penyerbukan sendiri tidak ada perbedaan bunga jantan dan betina. Dari bentuk kuncup hingga menjadi buah yang siap panen membutuhkan waktu 8-11bulan.

PERDAGANGAN KOPI ARABIKA

Lebih dari 65% perdagangan kopi dunia di dominasi oleh jenis arabika. Selain mendominasi pangsa pasar, saat ini kopi arabika berada di bursa komoditi New York.

Penghasil kopi arabika terbesar ada di negara-ngara merika Latin. Hampir 90% produksi kopi negara-negara Amerika Latin jenis arabika. Brazil merupakan produsen arabika terbesar dunia. Sedangkan konsumen kopi terbesar dunia adalah negara Uni Eropa, Amerika Serikat dan Jepang.

Baca Juga : Nikmatnya THAI COCONUT MILK COFFEE

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »