Jenis Kopi Yang Ada di Indonesia

Unknown 20.49


Indonesia menjadi produsen kopi terbesar ke-4 di dunia. Letak geografis dan struktur tanah yang baik menjadi keuntungan Indonesia untuk membudidaya kopi. Beberapa wilayah di Indonesia memproduksi kopi dengan karateristik unik dan berbeda beda disetiap wilayah. Berikut daerah penghasil kopi dan karateristiknya:

KOPI SUMATRA

Karateristik dan citarasa kopi Sumatra sangat istimewa dibanding kopi di daerah lain. Hal-hal yang mempengaruhi citarasa kopi Sumatra karena struktur tanah subur dan ketinggian yang pas. Beberapa ahli kopi mengatakan kopi Sumatera memiliki cita rasa unik karena dengan karakteristik dengan aroma rempah dan juga earthy. Kopi Sumatera memiliki tekstur halus dan berbau tajam.

Kopi Lampung Robusta merupakan salah satu kopi Sumatra yang memiliki aroma dan rasa yang tinggi. biasanya ditanam pada katinggian 400-700 meter diatas permukaan laut dengan temperatur 21 - 24 derajat celcius.

Selain kopi Robusta dari Lampung, ada juga daerah penghasil kopi diantaranya Provinsi Gayo, Provinsi Mandailing, Provinsi Lintong, Provinsi Sikadang, dan Provinsi Karo. Masing-masing provinsi memiliki citarasa yang berbeda tergantung dari ketinggian dan temperatur dimana kopi itu ditanam.

KOPI SULAWESI

Daerah penghasil kopi di Sulawesi adalah Tana Toraja. Didukung oleh tanah yang subur dan temperatur yang sejuk membuat kopi dari Tana Toraja tak kalah baik dari kopi dari daerah lain. Citarasa kopi Tana Toraja yaitu memiliki aroma kuat dan kadar asam yang tinggi menjadikan kopi Tana Toraja diminati oleh para penggemar kopi. Kopi Tana Toraja memiliki bentuk biji yang lebih kecil dan lebih mengkilap pada kulit bijinya. Menkipun rasanya asam kopi Tana Toraja memiliki aroma yang enak dan khas yang membuat kopi ini berbeda dari yang lainnya.

KOPI BALI KINTAMANI

Sesuai dengan namanya kopi ini berasal dari daerah Kintamani Bali. Temperatur Kintanami yang sejuk menghasilkan kopi yang memiliki citarasa yang berbeda dari kopi di daerah lain di nusantara. Citarasa kopi Kintamani yaitu memiliki rasa buah buahan asam yang segar. Yang mempengaruhi citarasa tersebut adalah kopi Kintamani ditanam bersamaan dengan tanaman lain seperti aneka sayuran dan buah jeruk. Selain memiliki citarasa buah kopi Kintamani memiliki citarasa yang lembut dan tidak berat. 

KOPI PAPUA WAMENA

Kopi Wamena tumbuh pada ketinggian 1.500 meter dengan temperatur 20 derajat celcius. Citarasa kopi Wamena yaitu ringan dan memiliki keharuman tajam yang nikmat. Selain itu kopi Wamena memiliki tingkat keasaman yang rendah dikarenakn letak geografisnya dan struktur tanah tempat kopi ini tumbuh. Yang membuat kopi Wamena berkualitas adalah para petani hanya menggunakan pupuk organik dan tidak menggunakan bahan bahan kimia, hal ini mempengaruhi kualitas dari biji kopi.

KOPI FLORES BAJAWA

Kopi Flores Bajawa adalah kopi yang berasal dari Kabupatem Ngada. Kopi ini dibudidaya di dataran tinggi Flores yang subur dan sejuk dan dikelilingi oleh pegunungan yang masih aktif maupun tidak aktif. Kopi Flores Bajawa memiliki aroma buah dan sedikit memiliki aroma tembakau. Mungkin aroma itu yang membuat kopi Flores Bajawa sedikit unik.

KOPI JAWA

Sesuai namanya kopi Jawa diproduksi di Kepulauan Jawa. Kopi ini memiliki citarasa sendiri yaitu aroma rempah yang lahir secara alami menjadikan kopi jenis ini dinikmati karena memiliki karateristik yang berbeda. Sebagian besar kopi Jawa proses produksinya melalui giling basah sebab itu citarasanya tidak terlalu kuat. Meski begitu kopi Jawa tetap diminati karena menurut beberapa ahli, tidak semua kopi nusantara mampu menghasikan kopi yang beraroma rempah.


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »