Kios Kopi Pertama Yang Menggunakan Robot Barista

Robot Barista

Teknologi memungkinkan manusia menciptakan beragam hal yang terasa tak mungkin. Salah satunya robot barista yang menjalankan sebuah kios kopi di San Fransisco Amerika Serikat.

Vending machine yang menyediakan kopi panas dan dingin mungkin kini sudah ketinggalan zaman. Karena sekarang telah diciptakan sebuah kios kopi yang dijalankan oleh robot barista di dalamnya. Adalah Henry Hu, seorang pemuda 23 tahun yang drop out dari kampusnya yang dengan luar biasa menciptakan Café X. Henry Hu mengaku bahwa dia tidak suka mengantri di kedai kopi untuk secangkir Americano. Bersama timnya dan juga mendapat funding dari Thiel Fellowship sebesar $100,000, Henry Hu pun mengembangkan Café X yang ternyata mendapat sambutan baik sekali bagi pencinta kopi.

Café X sendiri adalah sebuah kios kopi yang di dalamnya terdapat robot barista yang mampu melayani para pembeli dengan cepat sekali. Para pelanggan tidak akan menunggu lebih dari 5 menit dalam sekali pemesanan. Cara memesannya juga sangat praktis dan cepat. Cukup dengan mengunduh aplikasi Café X di smartphone dan memilih jenis minuman apa yang akan dipesan, biji kopi atau single origin apa yang akan digunakan serta tambahan seperti gula, sirup dan lain-lain. Semuanya dilakukan di smartphone pelanggan. Atau jika kamu tidak memiliki aplikasinya, maka di Café X tersedia sebuah tablet yang mana kurang lebih sama fungsinya dengan aplikasi tadi. Tinggal klik sana-sini kopi nikmat kamu langsung bisa dinikmati tanpa menunggu waktu yang lama.

Meski Café X dioperasikan oleh sebuah robot, tapi surprisingly rasa kopi yang dihasilkan enak rasanya. Tak heran karena Café X bekerja sama dengan local roastery seperti AKA Coffee, Verve Coffee Roasters and Peet’s Coffee. Sungguh nama-nama yang tak asing di industri kopi spesialti, bukan? Café X mampu menghasilkan 100-120 cangkir perjamnya. Dan secangkir kopi yang dijual dibandrol mulai dari $2.25. Kehadiran Café X tentu menjadi sebuah kemajuan yang mampu memanjakan para penikmat kopi yang sehari-harinya didera kesibukan dan terlalu lelah untuk mengantri di kedai kopi. Lalu apakah kehadiran Café X akan menggeser kedudukan para barista? Apakah teknologi bisa menggeser keahlian manusia? Mari sama-sama kita saksikan di masa depan saja. Salam kopi!




https://majalah.ottencoffee.co.id/cafe-x-kios-kopi-pertama-yang-menggunakan-robot-barista/

Kopi Indonesia Dapat Dapat Sambutan Baik Di Korea Selatan

Kopi Indonesia Tembus Pasar Korea Selatan

Indonesia kembali berpartisipasi untuk ketiga kali pada Seoul Coffee Expo 2017 pada 6-9 April 2017 lalu di Convention & Exhibition Center (COEX), Seoul, Korea Selatan.
Kopi arabika Indonesia dari Toraja, Java, Mandailing dan Gayo meraih perhatian khusus dan laris manis  diminati para buyer.

Tahun ini, Indonesia mendapatkan karpet merah berupa penghormatan sebagai Guest of Country di pameran tersebut.

Paviliun Indonesia menempati lahan seluas 90 m2 di Hall A dengan menampilkan di antaranya kopi luwak, specialty coffee arabika, green beanroastedblend, brewing coffee dari 9 perusahaan atau eksportir terpilih.

"Sebagai Guest Country, Paviliun Indonesia ditempatkan pada tempat terhormat dan strategis, kopi-kopi terbaik Indonesia mendapat peliputan utama media setempat pada penyelenggaraan Seoul Coffee Expo 2017," papar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Kementerian Perdagangan, Arlinda, seperti ditulis Minggu (16/4/2017).

Arlinda juga menjelaskan, pada lima tahun terakhir tren positif terjadi pada ekspor kopi Indonesia ke Korea Selatan (Korsel). "Pada 2012-2016 pertumbuhan meningkat sebesar 14,39 persen yang dapat dikatakan sebagai salah satu performa ekspor kopi Indonesia," tambah Arlinda.

Paviliun Indonesia pada pameran tahun ini merupakan kerja sama Indonesia Trade Promotion Centre (ITPC) Busan dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul dan Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN) Kementerian Perdagangan.

Sebagai Guest of Country, Indonesia tidak hanya memamerkan produk kopi, namun juga menyelenggarakan berbagai acara untuk memeriahkan paviliun lewat coffee cupping, coffee seminar, dan pemutaran video tentang kopi Indonesia dalam rangka nation branding Indonesia.

Coffee cupping diadakan bagi produk yang telah melawati proses seleksi yang ketat. Adapun jenis kopi yang ditampilkan pada coffee cupping di antaranya Sumatera Arabica Aceh-Gayo Coffee, Sumatera Arabica Mandailing Lintong Coffee, Sumatera Arabica Kerinci Natural Coffee.

Selain itu ada Sumatera Arabica Bengkulu Kaba Mountain Coffee, West Java Preanger Agro Jabar Arabica Coffee, Java Arabica IJEN Bondowoso Coffee, Flores Arabica Bajawa Coffee, Sulawesi Arabica Toraja Coffee, Flores Robusta Natural Manggarai Coffee, dan Java Robusta Temanggung Baron Coffee.

Selama pameran tercatat transaksi potensial sebesar US$ 270.000. Kemungkinan nilai transaksi akan bertambah karena banyaknya permintaan atau inquiries dari potential buyer yang harus ditindaklanjuti oleh para peserta.

Peluang pasar produk kopi di Korsel masih cukup besar dengan nilai impor kopi Korsel dari dunia pada 2016 sebesar US$ 562,77 juta. Indonesia perlu lebih meningkatkan citra rasa kopi dan keunikan khas yang tidak dimiliki negara lain kepada masyarakat Korea Selatan (Korsel).

Di samping itu, kebiasaan minum kopi juga telah menjadi tren di antara anak muda Korea Selatan sehingga banyak kedai kopi baru yang bermunculan di Korsel.

"Saya optimistis melalui kerja sama yang kuat dengan para perwakilan Indonesia, terutama Atase Perdagangan di Seoul dan Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) di Busan yang terus aktif dilakukan dapat menggenjot ekspor Indonesia, kopi salah satunya," tegas Arlinda.

Seoul Coffee Expo merupakan pameran internasional yang dimulai sejak tahun 2012 dengan menampilkan produk premium coffee, coffee ingredients, machinery & equipment, gourmet food, dan franchise & coffee shop supplies. Pameran dikuti tidak kurang dari 250 perusahaan untuk 800 booth termasuk diantaranya Brasil, Kolombia, AS, Italia, Ghana, Kenya, India, dan Korsel.

Pengunjung yang datang tercatat sekitar 45.000 orang baik dari domestik maupun internasional. Perusahaan-perusahaan yang ditampilkan dalam Paviliun Indonesia yaitu PT Erefindo Jaya Indonesia, PT Agro Jabar, CV Packaging House, PT Sabani Internasional, PT Gede Makmur Jaya, Ventura Coffee, PT Aneka Coffee Industry, PT Goesar Trading Persada dan PT Bustabica Bumi Pasemah dan 2 perusahaan importir kopi Indonesia di Korea, Mandheling Coffee Korea dan A3bout Coffee.




liputan6.com

Batasan Minum Kopi yang Wajar

Batasan Minum Kopi yang Wajar

Minuman yang satu ini memang banyak disukai segala kalangan. Apalagi kalau bukan kopi. Kopi mudah dijumpai dimana saja. Kopi tersedia di warung sampai kafe atau dibuat sendiri di rumah. Selera orang dalam menyajikan kopi termasuk beragam.

Ada yang suka mencampurkan kopi dengan gula, susu atau yang lainnya. Tapi ingat, sekalipun bermanfaat bagi kesehatan tubuh, bukan berarti kita bisa mengonsumsi kafein dalam jumlah terlalu banyak. Beberapa orang justru merasa gelisah karena konsumsi berlebihan itu.


Sejumlah efek positif konsumsi kopi antara lain mengurangi risiko munculnya penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe-2. Satu hal lagi, kalau kamu sudah mendapatkan waktu tidur yang cukup namun masih merasa lelah, sebaiknya konsultasikanlah pada dokter.

kopi dalam porsi yang pas dan tak berlebihan agar tubuh kita tetap sehat.



bintang.com

Chicco Jerikho: Filosofi Kopi Bukan Sekadar Film

Chicco Jerikho

Film Filosofi Kopi sempat merebut perhatian publik saat tayang di bioskop Indonesia beberapa waktu lalu. Tak hanya sukses sebagai sebuah karya film, film yang dibintangi Chicco Jerikho kala itu juga sukses menumbuhkan tren baru dengan menjamurnya kedai-kedai kopi di Indonesia.

Kini, saat film karya Angga Dwimas Sasongko tersebut sedang dalam pengerjaan sekuelnya, Chicco Jerikho mengaku bangga atas kesuksesan film yang ia mainkan bersama Rio Dewanto tersebut. Menurut Chicco, sejak awal membuat film tersebut, Chicco dan tim produksi memang berencana untuk mengangkat keberagaman kopi berkualitas yang ada di Indonesia.

"Filosofi Kopi bukan sekadar film, tujuan kami memang ingin kenalkan profesi barista di Indonesia dan berbagai jenis kopi di Indonesia," ucap Chicco Jerikho saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta, Minggu (2/4/2017).

Kini, saat kedai kopi semakin menjamur di indonesia setelah Filosofi Kopi sukses di pasaran, Chicco pun mengaku bangga dengan semakin banyaknya kedai kopi dan profesi barista yang melestarikan keanekaragaman kopi di Indonesia.

"Setelah Filosofi Kopi, banyak kedai-kedai kopi yang buka. Dengan percaya diri mereka banyak menjadi barista. Dengan pede mereka mereka ingin jual kopi Indonesia," tambah Chicco.

Namun, pemain Filosofi Kopi ini merasa tersaingi bisnis coffe shop-nya dengan banyaknya kedai kopi di Indonesia. Chicco Jerikho malah merasa senang jika dianggap menjadi pionner pertumbuhan kedai kopi di Indonesia.



bintang.com

Secangkir Kopi dalam se-Cone Es Krim

Se-Cone Es Krim

Pasti kamu yang penggemar kopi sudah biasa minum kopi dari gelas, namun bagaimana kalau minum kopi sekalian makan “gelas-nya”. Baru-baru ini ada tren menikmati secangkir kopi dalam cone es krim.

Asal-usul kopi dalam cone es krim

Coffee in cone adalah jenis minum kopi terbaru yang sempat terkenal di akhir tahun 2016.

Tagar #CoffeeInACone disebut-sebut jadi tagar kopi yang paling banyak digunakan untuk menggungah foto kopi di instagram.

Penyajian kopi dalam cone es krim pertama kali diprakarsai oleh Dayne Levinrad dari The Grind Coffee Company di Johannesburg, Afrika Selatan

Dayne Levinrad menyatukan tiga elemen yang disukai banyak orang yaitu kopi, es krim dan cokelat.

Tak mudah untuk mewujudkan kopi dalam cone es krim ini, karena Dayne harus melakukan beberapa penelitian detail untuk memilih jenis cone yang tepat agar kopi tak tumpah.

Maka dari itu, Dayne bersama tim memutuskan untuk memproduksi sendiri cone yang cocok untuk disajikan bersama kopi panas.

Agar pinggiran cone yang tersentuh kopi tidak menjadi lembek dan meleleh, Dayne memberikan cokelat di sekeliling pinggiran cone-nya.

Jadi kamu bisa nih, merasakan kopi bersama nikmatnya cokelat dan renyahnya cone es krim. Yummy…!

Kopi dalam cone es krim ini hanya bisa bertahan maksimal 10 menit, agar tak bocor dan aman kamu bisa menaruhnya di dalam cangkir.

Kopi dalam cone es krim versi Indonesia

Tak hanya ada di luar negeri saja, namun coffee in cone juga hadir di dalam negeri. Berikut gerai kopi yang menghadirkan kopi dalam cone es krim

Mono

  • Mono memperkenalkan latte art dalam cone es krim bernama confee
  • Jika kamu ingin mengetahui kopi dalam cone es krim di Mono buka dimana saja, kamu bisa cek instagram mereka di @monocone
  • Harga confee mulai dari Rp20.000;


Toby’s Estate Indonesia

  • Lokasi : PIK Avenue (GF, North Lobby)
  • Jam operasional : Minggu – Kamis : 08.00 AM – 11.00 PM, Jumat – Sabtu : 08.00 AM – 12.00 AM

Di Indonesia, tak hanya ada kopi dalam cone es krim saja yang unik, namun masih banyak sajian unik lainnya salah satunya adalah es krim nasi uduk.



Baru! Kopi Bening Seperti Air Putih

CLR CFF, Kopi Putih

Ada inovasi baru bagi para pecinta kopi. Minuman berkafein itu hadir dengan tampilan baru tanpa warna alias bening atau transparan seperti air putih.

Sepertinya si pengagas telah menciptakan minum kopi tanpa warna pertama di dunia.

Adalah David dan Adam Nagy, pria Slovakia bersaudara yang menciptakan minuman kopi bening bertajuk 'CLR CFF'. Seperti dikutip dari The Independent, Jumat (14/4/2017), keduanya terinspirasi membuat inovasi itu setelah memiliki gigi bernoda akibat minum kopi terlalu banyak.

Atas dasar itulah, mereka berusaha untuk membuat minuman menyegarkan siap minum yang rasanya sama seperti kopi, tapi tak akan mempengaruhi warna putih mutiara gigi mereka.

CLR CFF mungkin terlihat seperti sebotol air mineral, tapi website minuman itu menjanjikan bahwa cairan itu terbuat dari biji kopi Arabika kualitas tinggi dan diolah menggunakan metode yang belum pernah digunakan sebelumnya.

Setelah menghabiskan waktu selama tiga bulan untuk bereksperimen untuk memecahkan formula yang sempurna untuk kopi bening itu, duo bersaudara dari Slovakia itu mengklaim bahwa CLR CFF memiliki rasa aromatik segar yang bebas dari bahan pengawet, stabilisator, dan pemanis buatan.
Tanpa gula atau susu tambahan, kopi bening itu digadang-gadang mengandung kadar kafein 100 mg per botol.

Produk itu tersedia melalui website CLR CFF, mesin penjual otomatis dan supermarket di Slovakia. Satu pak berisi dua botol minuman kopi dibanderol 5,99 pound sterling atau sekitar Rp 100 ribu. Tertarik?



http://global.liputan6.com

Owl Cafe Kini Datang Ke Indonesia

Owl Cafe

Sebuah restoran yang sudah lama dikenal di Singapura, OWL Cafe, membuka cabangnya di Indonesia. Kafe ini baru saja membuka gerai pertamanya yang berlokasi di Gandaria City Mall, Jakarta Selatan. OWL punya konsep yang cukup unik baik dari segi kuliner maupun desain interiornya.

Kopi jadi hidangan utama yang ditonjolkan oleh gerai ini. Resep kopi mereka dipengaruhi gaya Straits Asian dan sudah teruji lebih dari 60 tahun. Selain itu, sentuhan gaya heritage kolonial di bagian desain interior membuat kafe ini jadi semakin unik dan beda dengan gerai kopi tiam lainnya. 

Tempatnya cukup strategis dan ada ruangan outdoor bagi pengunjung yang ingin merokok. Di Indonesia, OWL Café dioperasikan PT Montin Vivo Indonesia yang bertindak selaku master franchise. Perusahaan ini fokus pada bisnis makanan dan minuman dengan bidang usaha seperti restoran, bistro, café, bar, dan lounge.

“Kami berharap pembukaan gerai OWL Café di Gandaria City ini akan memberikan alternatif baru kepada masyarakat untuk merasakan kenikmatan kopi sejati yang resep-resepnya sudah teruji selama lebih 60 tahun,” ucap Kelvin Chan selaku Direktur Operasional saat grand launching OWL Café, di Gandaria City, Rabu (29/3/2017).

Pihaknya juga merencanakan membuka 2 hingga 3 cabang di beberapa tempat di Jabodetabek. “Kami melihat peluang bisnis untuk Owl Café di kawasan Jabodetabek sangat terbuka. Karena itu, kami akan melanjutkan penetrasi bisnis dengan membuka beberapa cabang tahun depan,” terang Dwi Danu Hartanto selaku Director Operation..

SeIain grand launching, OWL Café juga menyampaikan bantuan sosial kepada Yayasan AI-Hidayah dan Yayasan Yatim Piatu AI-Assirod.

Kegiatan bantuan sosiaI oleh tersebut diberikan dalam bentuk uang tunai dan akan dijaIankan secara berkelanjutan. Ada sejumlah menu yang patut dicoba, diantaranya adalah Nasi Hainan Ayam Kari, sate kombo dan spagheti rasa laksa dengan topping udang besar.

Porsi makanannya, terutama Ayam Kari, cukup banyak dan bikin kenyang. Untuk dessert, kalau kamu suka durian jangan lupa pesan menu Durian Pengat. Duriannya terasa manis dan tidak eneg. Atau kalau lebih suka yang segra, coba Puding Kedelai dengan buah mangga dan butiran jeruk bali. Sesuai konsep kopitiam alias kedai kopi, kafe ini punya beragam minuman kopi yang bisa dipilih sesuai selera.

Kamu bisa menikmati kopi otentik yang cocok dengan kaya butter toast. Atau kopi hitam pekat untuk memulai hari sampai kopi c-kosong yang cocok dengan makanan gurih. Meski restoran ini berasal dari Singapura kamu tak usah khawatir, semua makanannya sudah disesuaikan dengan lidah orang Indonesia.





Sumber : bintang.com

Wow! Sajian Gratis 4.000 Cangkir Kopi Terbaik Jabar

Sajian Gratis 4.000 Cangkir Kopi Terbaik Jabar

Ratusan warga Kota Bandung dan sekitarnya, hari ini memadati festival kopi bertema "Ngopi Saraosna" yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) di halaman Gedung Sate, Kota Bandung.

Ajang kopi ini diikuti sekitar 40 penggiat kopi di seluruh Jawa Barat. Satu di antaranya kopi Puntang, kopi yang didaulat sebagai terbaik di dunia dalam acara Specialty Coffee Association of America (SCAA) Expo 2016 di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat, pada April 2016.

"Kebahagiaan buat kami, karena sudah difasilitasi oleh pemerintah provinsi saya ucapkan terima kasih karena acara ini diadakan untuk memfasilitasi para petani kopi mengenalkan seluruh kopi yang ada di Jabar," ucap salah satu fasilitator kopi Jabar, Ayi Suteja, di halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Minggu (19/3/2017), dilansir Antara.

Sementara itu salah satu warga Bandung, Cecep Hidayat, mengaku dirinya sudah pernah mencicipi beragam kopi yang ada di Indonesia. Namun, ia tidak bisa berpaling dari kopi Puntang yang memiliki aroma dan rasa yang khas dibanding kopi lainnya.

"Saya bandingkan kopi se-Indonesia, (kopi Puntang) mempunyai kekhasan aroma, ketika di-grinder keluar aromanya. Filosofi kopinya kuat," ujar dia.

Pria yang juga dosen di Universitas Islam Negeri (UIN) Bandung, berharap Pemprov Jabar sebagai penyelenggara dapat secara rutin mengadakan kegiatan festival kopi ini. "Semoga ini menjadi awal mula kembalinya budaya kopi di Jawa Barat, menikmati kopi yang sesungguhnya."

Menanggapi hal tersebut, Kabag Humas Pemprov Jabar Ade Sukalsah menyebut kegiatan ini akan digelar secara rutin setiap bulan. Terutama, bertujuan mengenalkan kopi terbaik di dunia kepada masyarakat secara umum.

"Jadi ini awalnya, nanti akan diselenggarakan lagi pada bulan depan," kata Ade.

Ia pun mengajak kepada masyarakat untuk datang serta menikmati kopi di Gedung Sate. "Semuanya gratis, jadi silakan ke sini (Gedung Sate)."

Sejak Minggu pagi tadi, Pemprov Jabar menyediakan sekitar 4.000 gelas kopi gratis bagi warga dalam acara sosialisasi budaya minum kopi bertajuk "Ngopi Saraosna" di halaman Gedung Sate, Kota Bandung.

"Total ada 40 gerai yang masing-masing menyediakan 100 gelas kopi gratis dalam kegiatan Ngopi Saraosna," kata Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat Ade Sukalsah.

Ade menjelaskan, gerai-gerai itu menyediakan seduhan bubuk kopi asli Jawa Barat, bukan kopi kemasan. "Melalui kegiatan ini, kami ingin mendorong masyarakat untuk lebih mencintai kopi asli Jawa Barat."

Adapun para petani dan pengelola kedai kopi juga hadir dalam festival kopi tersebut. Mereka pun berinteraksi langsung dengan warga dalam ajang itu.



Sumber : liputan6.com

Manfaat Kopi Mocha Latte di Ungkapkan Para Ilmuan

Manfaat Kopi Menurut Para Ilmuan

Faktanya, efek kopi pada usus besar setara dengan mengonsumsi sekitar 1.000 kalori makanan. Yang harus diingat, reaksi tersebut tergantung dengan jenis kelamin seseorang. Wanita (53%) lebih rentan terhadap ini dibanding laki-laki (19%).

Melansir dari Todayifoundout, awalnya, kafein dalam kopi disebut-sebut sebagai penyebabnya. Namun demikian, mengapa peningkatan peristaltik pada usus yang menyebabkan hasrat ingin BAB tidak terjadi pada minuman berkafein lainnya?

Meski belum benar-benar terbukti, teori terbaru mengungkap dorongan untuk BAB setelah minum kopi adalah kombinasi dari beberapa mekanisme hormonal dan saraf. Beberapa belum diketahui, tapi dua hormon di usus yaitu gastrin dan cholecystokinin terlibat di dalamnya Dua hormon tersebut mengeluarkan zat yang memiliki efek sama seperti pencahar.

Hal yang patut diingat, kopi relatif asam dengan pH antara 4,5 dan 6. Sementara lambung juga memproduksi asam yang membantu pencernaan lemak dan protein. Perut pun merespon produksi asam dengan memindahkan isinya lebih cepat ke dalam usus kecil Anda.

Kadar asam yang meningkat akibat kopi ditambah asam yang dikeluarkan lambung, memicu pelepasan gastrin dan cholecystokinin yang merangsang gerakan peristaltik pada usus besar.

Usus pun memaksa tubuh untuk mengganti sisa makanan yang terdapat di rektum dengan penggantinya. Inilah yang membuat Anda ingin BAB setelah minum kopi.

"Cokelat meningkatkan aliran darah ke otak, sehingga terjadi peningkatkan kognitif dan perhatian. Sementara minum kopi saja meningkatkan kecemasan. Sehingga kehadiran cokelat dalam kopi bisa mengurangi efek kecemasan," kata Boolani mengutip Reader's Digest, Senin (20/3/2017).

Dampak yang dihasilkan dari minum sajian kopi satu ini paling pas bagi mereka yang sedang ingin meningkatkan fokus atau perhatian. "Hasil riset menunjukkan cokelat dan kopi merukan pilihan yang baik bagi siswa atau siapa saja yang sedang membutuhkan dorongan untuk meningkatkan perhatian," katanya lagi.

Hasil studi manfaat mengonsumsi minuman kopi campur cokelat ini sudah dipublikasikan dalam jurnal BMC Nutrition.




liputan6.com

Efek Minum Kopi Membuat Kamu Ingin BAB? Ini Penjelasannya


Bagi kebanyakan orang, minum kopi di pagi hari telah menjadi kebiasaan yang tak bisa ditinggalkan. Lucunya, rutinitas minum kopi di pagi hari seringkali diikuti dengan hasrat untuk buang air besar (BAB).

Faktanya, efek kopi pada usus besar setara dengan mengonsumsi sekitar 1.000 kalori makanan. Yang harus diingat, reaksi tersebut tergantung dengan jenis kelamin seseorang. Wanita (53%) lebih rentan terhadap ini dibanding laki-laki (19%).

Melansir dari Todayifoundout, awalnya, kafein dalam kopi disebut-sebut sebagai penyebabnya. Namun demikian, mengapa peningkatan peristaltik pada usus yang menyebabkan hasrat ingin BAB tidak terjadi pada minuman berkafein lainnya?

Meski belum benar-benar terbukti, teori terbaru mengungkap dorongan untuk BAB setelah minum kopi adalah kombinasi dari beberapa mekanisme hormonal dan saraf. Beberapa belum diketahui, tapi dua hormon di usus yaitu gastrin dan cholecystokinin terlibat di dalamnya Dua hormon tersebut mengeluarkan zat yang memiliki efek sama seperti pencahar.

Hal yang patut diingat, kopi relatif asam dengan pH antara 4,5 dan 6. Sementara lambung juga memproduksi asam yang membantu pencernaan lemak dan protein. Perut pun merespon produksi asam dengan memindahkan isinya lebih cepat ke dalam usus kecil Anda.

Kadar asam yang meningkat akibat kopi ditambah asam yang dikeluarkan lambung, memicu pelepasan gastrin dan cholecystokinin yang merangsang gerakan peristaltik pada usus besar.

Usus pun memaksa tubuh untuk mengganti sisa makanan yang terdapat di rektum dengan penggantinya. Inilah yang membuat Anda ingin BAB setelah minum kopi.




liputan6.com

Dari Kelima Jenis Kopi Ini Mana Yang Paling Sehat?


Kopi menjadi salah satu minuman yang sering dikonsumsi banyak orang dan memiliki jenis penyajian yang berbeda.

Namun, pernahkah Anda berikir jenis kopi apa yang menyehatkan tubuh? Kali ini Anda perlu berpikir ulang ketika memilih jenis kopi untuk diminum.

Kira-kira, dari lima jenis kopi yang sering dikonsumsi oleh banyak orang di bawah ini, mana yang bagus untuk kesehatan kita? Berikut daftarnya dikutip dari situs Daily Mail, Jumat (31/3/2017)

1. Espresso

Kafein dalam espresso mencapai 80 sampai 100 mg. Jumlah tersebut lebih tinggi dibanding kafein pada kopi lainnya.

Untuk mendapatkan rasa yang lebih kuat dari kopi, espresso tidak dicampur susu.
"Espresso dapat dikonsumsi oleh orang-orang yang ingin menurunkan badan karena rendah kalori," ujar ahli diet dari London's St George Hospital, Catherine Collins.

Walaupun baik untuk yang sedang diet, tapi harus hati-hati dengan jumlah kolesterol LDL yang terdapat di dalamnya.

Espresso terkenal memiliki tingkat kafestol yang sedang. Kafestol sering ditemukan pada banyak kopi yang dapat berpotensi meningkatkan jumalah kolesterol LDL. Selain itu, espresso juga tidak memiliki protein padahal sumber protein juga diperlukan oleh tubuh.

Collins memberikan nilai 3 dari 5 untuk kopi espreso.

2. Cappuccino

Cappucinno terbuat dari espresso yang dicampurkan dengan uap susu dan susu skim. Kandungan cappucinno bisa mencapai 95 kalori apabila menggunakan susu rendah lemak. Jika menggunakan susu murni dapat mencapai 140 kalori.

Susu menyediakan sumber yang baik untuk protein dan kalsium yang dibutuhkan oleh tulang. Walaupun bukanlah saran yang baik jika dikonsumsi saat diet. Namun, Collins memberikan nilai 4 dari 5 untuk cappucinno.

3. Latte

Latte yang terbuat dari espresso, lebih banyak menggunakan kandungan susu. Komposisi dalam Latte yakni sepuluh gram protein dari susu dan lima gram lemak yang hampir setara dengan satu bungkus mentega.

Kalori dari latte bisa mencapai 225 kalori jika dibuat dari susu murni dan 135 kalori dengan susu skim.

"Latte yang dicampurkan dengan susu murni justru sangat baik untuk asupan protein," ujar Collins.

Menurut Collins jika Anda inngin mengonsumsi latte saat diet, Anda bisa mengganti latte dengan susu rendah lemak serta susu kedelai untuk mendapatkan asupan protein. Nilai untuk latte adalah empat dari lima.

4. Mocha/ Moka

Berbahan dasar espresso yang ditambahkan dengan uap susu, sirup coklat, dan krim kocok. Menjadikan moka tinggi akan kandungan lemak daripada jenis kopi lainnya. Jika menggunakan susu murni dapat mencapai 310 kalori dan sepuluh gram lemak.

"Moka dapat disamakan seperti makan cokelat batang. Karena mengandung banyak krim, moka juga lebih banyak mengandung lemak," ujar Collins.

Kopi lainnya yang menambahkan campuran susu lebih baik karena susu mengandung banyak protein. Penilaian Collins untuk kopi moka hanya satu dari lima.

5. Macchiato

Macchiato mungkin menjadi salah satu jenis kopi yang banyak dipesan saat di kedai kopi. Penyajiannya meliputi sedikit uap susu dibandingkan dengan jenis kopi seperti cappucinno dan latte. Kandungan rata-rata dalam macchiato yakni terdiri dari 80 gram kafein dan 90 kalori dan tiga gram protein

"Macchiato juga tidak menjanjikan kandungan nutrisi lebih banyak dan tingkat kafeinnya cukup tinggi,"

Penilaian untuk jenis kopi Macchiato mendapat niai tiga dari lima.



liputan6.com

Keunikan Kopi Dari Sisi Psikologi


Kopi, siapa yang tak mengenal minuman penambah energi yang berasal dari seduhan biji kopi yang dihaluskan itu? Ya, dalam perjalanannya selama berabad-abad, kini kopi telah menjelma menjadi minuman yang sangat populer dan memiliki banyak penggemar di dunia.

Alasannya, karena memiliki cita rasa yang unik, kopi juga telah terbukti secara ilmiah mampu memberikan banyak manfaat dari sisi kesehatan, misalnya saja kandungan di dalam kopi yang mampu melawan sel kanker, sampai dengan kebaikannya untuk mencegah penyakit jantung.

Membahas tentang kopi, maka pada kesempatan kali ini kami mengajak Anda untuk mengulasnya dari sudut pandang yang berbeda, yaitu beberapa fakta unik kopi dari sisi psikologi. Berdasarkan informasi yang dikutip dari berbagai sumber (Wikipedia dan Psychology Today), setidaknya ada tiga fakta unik dari sisi psikologi yang berhubungan erat dengan minuman ajaib bernama kopi tersebut. Apa dan bagaimana ketiga fakta unik tersebut? 

1. Kopi dapat membuat peminumnya lebih fokus pada hal-hal positif

Mungkin Anda akan bertanya, bagaimana mungkin kopi bisa membuat orang yang meminumnya menjadi lebih fokus terhadap hal-hal positif? Dibuktikan melalui hasil penelitian, para ilmuwan mendapati fakta terjadi peningkatan terhadap kemampuan mengenali kalimat-kalimat berkonotasi positif oleh partisipan penelitian, setelah 30 menit sebelumnya, mereka diminta untuk mengonsumsi 200 mg kafein atau setara dengan 2 - 3 cangkir kopi.

Terkait dengan temuan ini, para ilmuwan berpendapat bahwa hal ini lebih mungkin disebabkan karena pengaruh kafein di dalam kopi mampu membangkitkan neurotransmitter dopamine (pengantar pesan, khususnya untuk rasa senang/bahagia) di bagian otak yang mengatur fungsi tata bahasa seseorang.

2. Pengaruh suhu kopi (panas/dingin) terhadap tingkat kepedulian

Fakta unik lain kopi dari sisi psikologi adalah bagaimana suhu secangkir kopi mampu memberikan pengaruh pada tingkat kepedulian seseorang. Walaupun terasa sedikit aneh, namun para ilmuwan telah membuktikan fakta tersebut melalui sebuah studi ilmiah. 

Disebutkan bahwa dalam pengamatan uji reaksi terhadap beberapa orang yang dipilih secara acak dan tanpa disadari oleh mereka akan diminta untuk membantu seseorang di dalam lift memegangkan secangkir kopi dari dua pilihan kopi dengan suhu yang berbeda, panas atau dingin. Dari hasil pengamatan, didapati bahwa mereka yang memilih untuk memegangkan kopi panas cenderung menampakkan pribadi yang lebih hangat pada orang asing, seperti lebih ramah dan murah hati, berbanding terbalik dengan orang yang memegang kopi dengan suhu sebaliknya.

3. Warna cangkir memengaruhi persepsi rasa kopi

Keunikan kopi dari sisi psikologi yang terakhir adalah bagaimana warna cangkir yang disajikan ternyata bisa memengaruhi persepsi rasa kopi. Fakta unik didapati para ilmuwan khususnya pada penikmat java coffee , dimana kopi yang disajikan dalam cangkir berwarna putih dianggap memiliki rasa yang lebih pahit. Uniknya, berbanding terbalik dengan cangkir berwarna putih, kopi yang disajikan di dalam wadah cangkir bening (tanpa warna) terasa lebih manis.

Diungkapkan oleh para ilmuwan persepsi rasa kopi berdasarkan warna cangkir ini lebih mungkin disebabkan karena kontras warna kopi dan warna cangkir, yang memunculkan reaksi tertentu di dalam otak penikmat kopi.

Nah, demikianlah informasi tentang beberapa fakta unik kopi dari sisi psikologi yang dapat SpesialTips! bagikan. Semoga sajian tersebut bisa menjadi tambahan pengetahuan yang bermanfaat bagi sahabat pembaca sekalian.