1. Menjadi sangat gelisah, lelah hingga lemas
Kafein dapat memblokir sementara ia mendongkrak adrenalin, dopamin dan glumat yang bisa sebabkan kegelisahan. Aktivasi simpatik sistem saraf dapat memicu kecemasan, kegelisahan, peningkatan denyut jantung, emosional, dan bahkan mungkin ledakan kemarahan.
Selain itu, kopi memang bisa membuat sebagian orang terasa
segar. Namun, ketika efeknya mereda, Anda bisa merasakan kelelahan dalam
sekejap. Sebuah studi juga menemukan bahwa kafein dapat merusak produktivitas,
menyebabkan mereka yang pekerja keras mengalami kelelahan. Karenanya,
hindari minum kopi untuk menambah tenaga karena sumber utama
energi tubuh adalah makanan.
2. Kedutan di mata
Baca Juga : Nikmatnya THAI COCONUT MILK COFFEE
National Institute of Health memasukkan kafein sebagai tiga penyebab utama mata kedutan. Penelitian dari York University menunjukkan, kafein memicu pelepasan serotonin dan noradrenalin, rangsangan neurotransmitter yang dapat meningkatkan reaktivitas pada otot dan saraf. Jika Anda mengalami ini, kurangi asupan kopi dan perbanyak asupan air putih Anda.
National Institute of Health memasukkan kafein sebagai tiga penyebab utama mata kedutan. Penelitian dari York University menunjukkan, kafein memicu pelepasan serotonin dan noradrenalin, rangsangan neurotransmitter yang dapat meningkatkan reaktivitas pada otot dan saraf. Jika Anda mengalami ini, kurangi asupan kopi dan perbanyak asupan air putih Anda.
EmoticonEmoticon