Harga kopi dunia diperkirakan akan melonjak tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Ini tentu kabar buruk bagi para pecinta kopi.
Pemicu kenaikan harga karena faktor cuaca yang menyebabkan kekeringan di daerah-daerah penghasil kopi besar, seperti Brasil, hujan deras di Vietnam dan juga panen yang menurun di Indonesia.
Semua faktor ini berkontribusi pada penurunan panen biji kopi robusta, yang banyak digunakan dalam kopi instan, espresso, dan sebagai bahan dalam banyak campuran kopi.
"Prospek untuk pemulihan dalam produksi Brasil pada 2017 sangat tipis," kata analis Rabobank Carlos Mera, dikutip dari Financial Times, mengacu pada pasokan robusta yang rendah di negara itu.
Beberapa restoran seperti Dunkin 'Donuts, Folgers dan Coffee Café Bustelo ini.telah mengatakan, harga produk kopi kemasan mereka akan meningkat sekitar enam persen. Sedangkan harga kopi yang disajikan dengan gelas masih akan sama.
Seperti dikutip dari laman Huffington Pos, kenaikan harga kopi Dunkin ‘Donuts hanya terjadi pada produk kopi kemasan mereka, yang juga dijual di toko kelontong, dan juga di beberapa toko obat.
Harga kopi di Starbucks juga telah mengalami peningkatan pada bulan Juli 2016 lalu. Harga naik berturut-turut untuk kopi seduhan espresso dan tea latte. Semua berkisar antara 10 sampai 30 sen. Kenaikan juga kembali terjadi pada bulan November 2016 lalu, untuk produk kopi panas ataupun dingin.
viva.co.id
EmoticonEmoticon