1. Meminum kopi dilarang di beberapa negara
Munkin anda terkejut? tapi memang ada negara yang melarang warganya meminum kopi. Melihat betapa normalnya mengkonsumsi kopi pada zaman sekarang, agak susah untuk membayangkan bahwa ternyata dulu konsumsi kopi sempat dilarang di beberapa negara.
Pada tahun 1511, kopi pertama kali dilarang di Mekah karena para ulama menganggap bahwa kopi dapat merangsang pikiran-pikiran radikal. Warga di Italia dan Turki juga sempat percaya bahwa kopi merupakan minuman yang menyesatkan. Bahkan pada abad ke-17 Raja Murad IV dari dinasti Ottoman menetapkan hukuman keras kepadawarganya yang ketahuan mengkonsumsi kopi.
Mungkin melarang meminum kopi hanya terjadi di masa lalu.
2. Yang menghilangkan rasa ngantuk bukan kafein tapi Adenosine
Mayoritas orang mungkin menganggap yang menghilangkan rasa kantuk saat meminum kopi adalah kafein. Padahal bukan kafein yang menjadi penyebab utamanya. Saat melakukan aktifitas, otak akan menjadi aktif dan melepaskan neuron-neuron yang memproduksi adenosine. Secara otomatis sistem saraf anda akan memonitor kadar adenosine tersbut. Jika dirasa meningkat kinerja otak akan menurun akibatnya timbulnya rasa kantuk. Namun karena kafein dari kopi menempel pada reseptor adenosine, otak tidak dapat mendeteksi kada adnosine sehingga tetap berfungsi secara maksimal.
3. Jenis kopi paling populer didunia
Ternyata ada lebih dari 50 jenis kopi di seluruh dunia dan hanya 2 jenis saja kopi yang populer. Kopi ini adalah kopi arabika dan kopi robusta. Apabila arabika memiliki rasa yang lebih kaya dan aroma yang lebih kencang maka rasa kopi robusta cenderung lebih ringan dengan level acidity yang relatif lebih rendah. Sedangkan kopi arabika mengandung kadar kafein yang 50% lebih sedikit dari Robusta.
4. Kesalahpahaman tentang kopi luwak
Kopi luwak sering disebut sebagai kopi dengan harga yang paling mahal didunia. Meski memang rasanya lezat dan proses produksinya cenderung unik. Sayangnya ada jenis kopi lain yang lebih mahal dari kopi luwak yaitu kopi Black Lvory dari Thailand. Menariknya baik kopi luwak dan Black Lvory sama-sama berasal dari hewan. Apabila kopi luwak terbuat dari biji kopi yang dicerna oleh luwak, maka Black Lvory diproduksi oleh enzim percernaan gajah. Harga biji kopi Black Lvory mencapai 14 juta rupiah per kg nya atau 661 ribu rupiah per cangkir nya.
Baca Juga : Hal Yang Harus Dilakukan Untuk Membuat Kedai Kopimu Berbeda Dan menarik
Munkin anda terkejut? tapi memang ada negara yang melarang warganya meminum kopi. Melihat betapa normalnya mengkonsumsi kopi pada zaman sekarang, agak susah untuk membayangkan bahwa ternyata dulu konsumsi kopi sempat dilarang di beberapa negara.
Pada tahun 1511, kopi pertama kali dilarang di Mekah karena para ulama menganggap bahwa kopi dapat merangsang pikiran-pikiran radikal. Warga di Italia dan Turki juga sempat percaya bahwa kopi merupakan minuman yang menyesatkan. Bahkan pada abad ke-17 Raja Murad IV dari dinasti Ottoman menetapkan hukuman keras kepadawarganya yang ketahuan mengkonsumsi kopi.
Mungkin melarang meminum kopi hanya terjadi di masa lalu.
2. Yang menghilangkan rasa ngantuk bukan kafein tapi Adenosine
Mayoritas orang mungkin menganggap yang menghilangkan rasa kantuk saat meminum kopi adalah kafein. Padahal bukan kafein yang menjadi penyebab utamanya. Saat melakukan aktifitas, otak akan menjadi aktif dan melepaskan neuron-neuron yang memproduksi adenosine. Secara otomatis sistem saraf anda akan memonitor kadar adenosine tersbut. Jika dirasa meningkat kinerja otak akan menurun akibatnya timbulnya rasa kantuk. Namun karena kafein dari kopi menempel pada reseptor adenosine, otak tidak dapat mendeteksi kada adnosine sehingga tetap berfungsi secara maksimal.
3. Jenis kopi paling populer didunia
Ternyata ada lebih dari 50 jenis kopi di seluruh dunia dan hanya 2 jenis saja kopi yang populer. Kopi ini adalah kopi arabika dan kopi robusta. Apabila arabika memiliki rasa yang lebih kaya dan aroma yang lebih kencang maka rasa kopi robusta cenderung lebih ringan dengan level acidity yang relatif lebih rendah. Sedangkan kopi arabika mengandung kadar kafein yang 50% lebih sedikit dari Robusta.
4. Kesalahpahaman tentang kopi luwak
Kopi luwak sering disebut sebagai kopi dengan harga yang paling mahal didunia. Meski memang rasanya lezat dan proses produksinya cenderung unik. Sayangnya ada jenis kopi lain yang lebih mahal dari kopi luwak yaitu kopi Black Lvory dari Thailand. Menariknya baik kopi luwak dan Black Lvory sama-sama berasal dari hewan. Apabila kopi luwak terbuat dari biji kopi yang dicerna oleh luwak, maka Black Lvory diproduksi oleh enzim percernaan gajah. Harga biji kopi Black Lvory mencapai 14 juta rupiah per kg nya atau 661 ribu rupiah per cangkir nya.
Baca Juga : Hal Yang Harus Dilakukan Untuk Membuat Kedai Kopimu Berbeda Dan menarik